Tata Cara Bagaimana Mendaki Pendakian Treking Gunung Tandikek Sumatera Barat

Saatnya ekspedisi mendaki Gunung Tandikek Sumatera Barat menjadi destinasi daki gunung sang pecinta alam butuh petunjuk rapikan cara bagaimana mendaki yang baik terarah menggunakan informasi rute jalur treking & transportasi menuju lokasi awal terangkum dalam sebuah itinarary lengkap seksama yang harus anda miliki. Informasi yg lengkap buat satu goresan pena masih belum banyak ditemukan di search engine, jadi aku mencoba menyampaikan seluruh petunjuk buat seorang pendaki mendapatkan rapikan cara seharusnya dilakukan bagaimana mendaki pada pendakian Gunung Tandikek di Sumatera Barat menjadi pamungkas gunung yang harus dilakukan ekspedisi pecinta alam setelah Gunung Marapi dan Gunung Singgalang.

Kawah Gunung Tandikek Sumbar. Poto oleh: hangatkehidupan.Blogspot.Co.Id

SEKILAS GUNUNG TANDIKEK SUMBAR.

Seiring dengan banyaknya animo para pendaki di seluruh penjuru negeri yang telah melakukan ekspedisi gunung lainnya mencoba melakukan perjalanan melihat tantangan yang ada di Gunung Tandikek.  Sebenarnya ada tiga gunung yang ada di Sumatera Barat yang termasuk dalam puncak Tri Arga [Tiga Gunung Penyangga Langit Minangkabau] yaitu Puncak Marapi, Singgalang, dan Tandikek. Gunung Tandikek termasuk gunung api yang terletak di kota Padang Panjang Sumatera Barat dengan membutuhkan waktu sekitar  1 jam perjalanan dari kota Padang atau sekitar 8 km dari pusat kota Padang Panjang. Posisi letak yang sangat strategis terbentang dari selatan dan di utaranya langsung bersentuhan dengan Danau Maninjau dan Gunung Singgalang. Termasuk jenis gunung stratovolcano dengang ketinggian 2.438 meter dpl ini masih banyak para pendaki yang ingin melakukan ekspedisi secara rombongan atau tim solid. Dengan lebatnya hutan yang sangat alami belum terjamah oleh manusia masih terlihat hewan liar gunung seperti harimau Sumatera wara-wiri di malam hari.

Tidak sembarangan mendaki Gunung Tandikek, perlu kecukupan ilmu dan tambahan indera navigasi yang relatif selama ekspedisi daki gunung. Jalur yang masih jalan setapak yang masih kabur bahkan mampu hilang selesainya dilakukan napak tilas pembaharuan, ditambah menggunakan syarat hutan yang sangat kedap sekali menggunakan tanah yg lembab menciptakan perjalanan menjadi terhambat dengan licinnya jalan. Bahkan anda sudah mendaki lebih kurang 700 meter dpl keatas fauna pacet sudah banyak muncul, dan inilah tantangan lain para pendaki yg harus dilalui.

PERJALANAN DIMULAI.

Kota Padang Sumbar sudah terkoneksi dengan moda transportasi pesawat udara baik dari DKI Jakarta, Medan, Batam, & Kuala Lumpur. Seluruh penerbangan ini pribadi tidak terdapat transit, jadi seluruh pendaki yg memiliki rute bepergian menurut kota ini bisa langsung sampai pada BIM [Bandara Internasional Minangkabau] Padang.

Setelah sampai di BIM anda wajib memakai transportasi ke bukittinggi [baca: link]. Kemudian anda turun pada Simpang Lubuak Mato Kuciang & estafet menggunakan angkutan desa menggunakan biaya IDR3000 - IDR5000. Angkutan desa ini hanya jalan setiap hari Jumat dan hari Senen. Jasa ojek juga tersedia & sanggup anda pakai dengan biaya antara IDR15.000 - IDR20.000.

Sangat jarangnya pendaki melakukan ekspedisi ke Gunung Tandikek ini harus hati-hati karena hutan yg masih alami menggunakan jumlah fauna liar masih banyak dijumpai. Saking jarangnya jalan yang ditempuh sebelumnya oleh para pendaki akan hilang kembali tertutup menggunakan semak belukar bahkan susah buat ditelusuri. Jadi, anda harus mempersiapkan secara matang alat tambahan yang mampu terhubung menggunakan satelit untuk menavigasi bepergian pendakian permanen baik & lancar.

ADA BEBERAPA RUTE PENDAKIAN GUNUNG TANDIKEK SUMBAR.

Ada beberapa rute pendakian yang selama ini telah dilakukan rintisan sang para pendaki dengan masing-masing rute memiliki pengalaman yang bhineka bahkan mempunyai taraf kesulitan tersendiri.

1. Lembah Anai Resort.

Inilah jalur yang pertama kali dirintis oleh para pendaki menurut Mapala [Mahasiswa Pecinta Alam] Universitas Andalas. Rintisan jalan pendakian ini dimulai pada tahun 1998 menggunakan lamanya perjalan selama lima hari buat pendakian serta dua hari buat penurunan. Perjalanan ini dimulai menurut sebuah tower BTC keliru satu provider seluler pada Anai Resort menggunakan ketinggian kurang lebih 664 meter dpl. Tetapi sangat disayangkan, jalur ini sangat sulit sekali bahkan jalan rintisan yang sudah dilewati tidak dapat ditemukan lagi dan telah penuh menggunakan semak belukar yang rapat ditambah dengan tanaman rotan hutan yang cukup rapat.

Setelah bepergian /- 1 jam berdasarkan tower BTS ini ekspedisi pendakian ini akan sampai di Air Terjun Lurah yg sangat latif & alami yang berada di tengah hutan rimba bahkan lokasi ini jarang sekali dikunjungi. Kondisi air terjun yang masih alami ini butuh waktu yg cukup usang untuk menuruninya lantaran rute yg cukup terjal.

Kemudian perjalanan dilanjutkan menuju ke sungai Paraman Sani yang merupakan aliran air yang ada di Anai Resort inilah jalurnya. Kemudian sesudah melewati sungai ketinggian telah mulai naik ekspedisi perjalanan akan menjadi sangat curam dengan tandanya pemandangan cukup lepas melihat kota kurang lebih dan pantai bisa dipandang dari puncak ini. Setelah pada puncak ini anda sanggup melihat panorama kawah Gunung Tandikek yg ada 3 kaldera yaitu A,B, dan K. Diseberang sana anda bisa melihat Gunung Singgalang gagah menyapa mata anda yang akan tertuju terkesima melihatnya. [Wikipedia].

Dua. Rute Singgalang Ganting.

Rute ini juga sanggup anda tempuh setelah melewati kota Padang Panjang. Permulaan perjalanan anda merupakan di Lubuak Mato Kuciang yg adalah lokasi loka pemandian alam yang sangat ramai dikunjungi sang wisatawan buat mandi pada tempat ini. Ikuti jalan ini lalu anda akan menemukan pertigaan ambil arah kiri dengan ukuran jalan mengecil bila dibandingkan menggunakan jalan primer yg anda tempuh tadi. Anda jangan perlu khawatir, cukup poly penyewaan tunggangan misalnya ojek yang mangkal di Terminal Padang Panjang yg sanggup mengatarkan anda sampai ke posko pendakian menggunakan biaya IDR 30.000 - IDR50.000 sinkron dengan perundingan anda ke pemilik tunggangan.

Setelah anda hingga pada pos pendaftaran anda harus membayar bantuan setiap pendaki. Biaya bantuan kurang lebih IDR10.000 per orang, bila anda membawa tunggangan pribadi baik sepeda motor atau tunggangan roda empay dengan porto IDR10.000 - IDR25.000 per tunggangan. Ekspedisi rute ini akan memulai langkah dengan melewati perkebunan penduduk lokal. Untuk hingga ke area Base Camp I membutuhkan saat sampai menggunakan 6-7 jam, tergantung kecepatan langkah semua pendaki.

Setelah siap semua makan anda akan melintasi perkebunan penduduk /- 20 mnt bepergian & ikuti saja saluran air hinga hingga ke sungai yang cukup akbar menggunakan adanya bebatuan. Setelah menuju sungai rute raltaif datar dan belum anda tanjakan yg berarti, & air sungai ini bisa anda konsumsi karena airnya hutan yang sangat higienis.

Setelah sungai dilintasi anda akan melewati rimba belantara yang sangat lebat menggunakan tekstur jalan basah sampai hingga ke titik 17. Di lokasi ini datarannya relatif luas dan bisa buat melepas lelah selama di bepergian, tetapi tidak direkomendasikan buat mendirikan tenda disini karena lalu lintas fauna liar berada di lokasi ini. Inilah awal melangkah yang akan melelahkan anda hingga ke Base Camp I menggunakan jalur tanjakan terjal yang terus menerus. Jadi pastikan kondisi fisik anda permanen prima selama rute ini.

Apabila hingga ke Base Camp I yg banyak para pendaki mendirikan tenda saatnya mencari asal air, hingga ke asal air sedikit ada perjuangan yaitu menurun kebawah dengan jarak lebih kurang 10 meter-an, menggunakan kesabaran anda wajib mulai mengisi persediaan air untuk selama berkemah pada area ini dan sampai ke puncak esok paginya. FYI, lokasi datar disini tidak memuat banyak tenda aporisma hingga tiga tenda saja. Untuk memanfaatkan ranting pohon menjadi bahan bakar untuk menciptakan barah unggun telah mampu anda siapkan lantaran ketersediaan ranting kayu kemarau ada disekitar lokasi tenda.

Untuk mendirikan tenda anda bisa di Base Camp I atau II yang lokasinya nir jauh dari bibir kawah gunung dengan lama bepergian /- 2 jam. Tapi banyak rekomendasi dari para pendaki usahakan di Base Camp I ini lantaran didukung menggunakan sumber mata air. Dengan memperhatikan syarat tubuh nisbi relatif lelah membutuhkan waktu lebih kurang 6 jam-an.

Juru kunci Gunung Tandikek umumnya akan memberitahukan bahwa buat mendirikan tenda di sekitar bibir kawah Insha Allah aman buat bermalam. Indahnya malam akan terasa dengan hembusan angin malam yang menyapa kulit terasa dingin. FYI, buat anda yg merasa kondisi tubuh tidak memungkinkan untuk ke Base Camp II mampu mendirikan pada Base Camp I buat bermalam. Keuntungannya pada Base Camp I adalah sumber air relatif dekat dijangkau bila ketersedian air selama pendakian menipis, sedangkan pada Base Camp II nir terdapat sumber air. Untuk pacet sangat banyak sekali terlihat jadi pastikan tidak melekat pada tubuh.

Setelah anda menginap pada Base Camp I buat menuju puncak gunung bepergian membutuhkan saat sekitar dua jam bepergian dengan treking kemiringan sampai 60 derajat. Setelah anda menempuh rute ini baru anda sampai di zenit Gunung Tandikek. Disinilah pretasi terbesar sang para pendaki yang sudah merampungkan misi ekspedisi bila telah hingga pada summit attact.

Salah Satu Titik Yang Penuh Belerang. Poto sang: langiteduh.Wordpress.Com

PUNCAK GUNUNG TANDIKEK SUMBAR KE KAWAH.

Keindahan alam mulai terlihat dengan pemandangan yang sangat eksotis bila berada di zenit, ingin menuju kaldera anda wajib berhati-hati pada jalan bibir kaldera yg ringkih jika pijakan anda salah sanggup fatal. Untuk menikmati pemandangan kawah masih diperlukan tenaga buat menuruni bukit lebih kurang 50 meter berdasarkan tempat berdiri di puncak , para pendaki harus berhati-hati lantaran sudut kemiringan sekitar 60 derajat dengan tanah cadas yg mudah runtuh. Sekitar ketika 30 mnt anda baru hingga pada kawah Gunung Tandikek. Kawah gunung mampu dikatakan seperti sumur dengan adanya kaldera-kawah mini yg mengeluarkan asap. Disini anda mampu melihat banyaknya belerang warna kuning yang bisa dipakai menjadi bahan baku obat kulit. Kawah yg datar & bulat diameternya /- 50 meter-an masih ada gua, tetapi menurut ceritanya seorang bule mencoba memasuki gua ini namun beliau tidak sanggup kembali lagi.

INFORMASI PENTING PARA PENDAKI.

Pengetahuan yang relatif tentang alat navigasi seperti google map atau perangkat lainnya supaya keakuratan langkah pula bisa anda andalkan. Memang sebagian rute sudah terdapat indikasi berupa nomer yg sudah tertancap di pohon. Untuk Base Camp I terletak pada nomer 25. Jalur pendakian belum ada pos sama sekali hanya berupa nomer menjadi petunjuk, loka yang relatif sanggup digunakan loka istirahat adalah di nomer 17.

TIPS PARA PENDAKI GUNUNG TANDIKEK SUMBAR.

Ada beberapa perhatian spesifik yang wajib diperhatikan oleh para pendaki daki Gunung Tandikek Sumatera Barat.

1. Persiapkan fisik dan mental buat melakukan ekspedisi ini. Jika anda tidak terdapat hobi mendaki gunung sebaiknya jangan melakukan pendakian ini lantaran akan terdapat kesulitan. Jika phobia ketinggian dan phobia kedinginan usahakan mundur sebelum perjalanan dimulai.

2. Pendakian gunung dilakukan pada animo kemarau agar jalan setapak yang terdapat masih sanggup bersahabat dengan langkah anda.

3. Bawa perlengkapan yg sahih-sahih dipakai selama pendakian. Hal yg penting adalah sepatu gunung yg sanggup mengokohkahkan langkah anda supaya nir slip atau terjatuh dalam waktu melangkah.

4. Jalur yg direkomendasikan merupakan berdasarkan Pemandian Mato Kuciang Padang Panjang karena rutenya telah mulai familiar sang pendaki dan sudah ada pos pintu masuk disana.

Lima. Gunakan pakaian lengan panjang dan celana panjang selama pendakian lantaran masih banyaknya fauna liar misalnya pacet dan tanaman lainnya yg menciptakan syarat kulit gatal. Untuk menciptakan bepergian relatif nyaman usahakan anda pula membawa obat kram otot karena sesudah etape menanjak syarat otot ada terasa kram.

6. Logistik wajib relatif & persedian air relatif hingga ke Base Camp.

7. Apabila anda seorang muslim selalu melaksanakan sholat fardhu. Apapun rute perjalanan anda sholat fardhu wajib permanen dilaksanakan.

8. Sampah logistik anda baik makanan & minuman wajib dibawa kembali ke bawah & jangan pernah buang sampah sembarang pada lebih kurang Gunung Tandikek. Apapun alasannya sampah wajib dibawa balik .

9. Jangan pernah merusak lingkungan selama pendakian apapun sebab. Karena ekspedisi ini temanya alam maka anda wajib mengasihi alam apa adanya terutama membakar hutan. Jadi pastikan seluruh api unggun yg sudah dibuat telah padam 100%.

10. Selalu menjaga kesopanan, etika, & berdoa sebelum melakukan pendakian. Hindari sifat sombong takabur & lainnya semoga ekspedisi pendakian permanen berjalan sebaik-baikya tanpa ada halangan apapun. Insha Allah.

11. Karena ekspedisi pendakian daki Gunung Tandikek ini masih sangat sporadis sebaiknya anda pula membawa rekan yang telah pernah mendaki etape ini supaya mampu memandu anda buat sampai ke puncak . Dan perlu diperhatikan seluruh rambu-rambu yg telah ada agar bisa sebagai acuan untuk melangkah, lantaran ada beberapa simpangan yg menciptakan keraguan terdapat ditemukan supaya tidak sesat salah jalan.

12. Apabila anda ingin mendapatkan guide penduduk lokal agar memudahkan langkah sanggup pula anda lakukan, umumnya mereka pula terdapat yang mau melakukannya tergantung anda perundingan harga. Range harga IDR100.000 - IDR200.000. Biasanya anak Pak Lelo mampu menaruh rekomendasi pada sekitar pos. Untuk masalah harga nir terdapat patokan sebenarnya hanya berdasarkan para pendaki yg sanggup menakar ilmu jelajah arah lah yang dibayar lebih layak, lantaran arah jalur treking ini penting buat terlaksananya ekspedisi pendakian Gunung Tandikek Sumbar.

13. Apabila dihitung secara total lama perjalanan dimulai dari pos hingga ke zenit 7-8 jam [efektif mendaki]. Jadi sebaiknya bepergian berdasarkan pos telah dimulai lebih kurang pukul 07:00 WIB - 08:00 WIB supaya tidak kemalaman di bepergian buat sampai pada Base Camp I atau Base Camp II.

14. Musim terbaik untuk mendaki pendakian Gunung Tandikek adalah dimulai dari bulan Juni sampai Oktober sepanjang tahun kalender.

Note: Apabila logistik anda kurang disekitar perumahan penduduk menuju posko ada warung penduduk lokal yg menyediakan kebutuhan kuliner dan minuman bagi para pendaki. Jika ada kekuarangan anda bisa membelinya di warung ini. Di dekat pos terdapat sebuah Mushola yang dibangun atas partisipasi bantuan menurut para pendaki yg dikumpulkan sebagai akibatnya terbangunlah sebuah tempat ibadah, juru kunci Gunung Tandikek ini bernama Pak Lelo namun sekarang sudah berpindah ke anak dia, rumahnya persis dekat dengan Mushola ini. Tempat ini sanggup anda gunakan sebagai lokasi awal buat mempersiapkan langkah sebelum pendakian. Untuk mandi & kebutuhan lainnya bisa anda lakukan disini lantaran ketersedian air disini sangat lebih dari relatif.

Formula Pendakian Gunung Tandikek.

Pos Musholla ----> Istirahat di Rambu 17 ----> Rambu 19 [dari rambu 17 - 19 masih terdapat mata air untuk mengisi persediaan minum -----> Base Camp I [perjalanan maksimal 6 jam] Rambu 25 -----> Base Camp II [perjalanan maksimal 2 jam] ----> Kawah Gunung Tandikek [perjalanan 30 menit] dari puncak.