Selamat Hari Jantung Sedunia: Sharing Pengalaman Berobat Rawat Jalan di Rumah Sakit M.Djamil Padang Sumatera Barat

Penyakit yg sangat mematikan didunia ini telah merenggut banyak nyawa ternyata sanggup dicegah menggunakan banyak sekali cara yang dianjurkan sang dokter. Berpengaruh dari beberapa norma yang nir sehat selama ketika sehat juga sangat berpotensi menikmati penyakit pada usia eksklusif. Memang benar adanya, seluruh kebiasaan yg nir dianjurkan poly sekali dilakukan oleh para pasien yg kemungkinan masih beranggapan dalam ketika sehat "ah sedikit saja ini, masih ada kesempatan untuk mencoba, dsbdanquot;. Alasan apapun yang diikrarkan adalah hak masing-masing orang menyikapinya, tetapi itulah penyebab utamanya alasan sepele tetapi sangat berbahaya akibatnya.

Saya membawa orang tua saya berobat rawan jalan di Rumah Sakit M.Djamil pada kota Padang Sumatera Barat pasca rawat inap yang terjadi pada orang tua saya kurang lebih tahun 2013 pada CVCU atau jantung. Dengan penanganan yang relatif baik & profesional sang tenaga ahli yang terdapat pada RS ini sangat memuaskan keluarga inti saya bahkan rawat jalan sampai kini masih berlangsung. Bermodal dengan Asuransi dari BPJS [waktu terdahulu bernama ASKES] sangat memberikan andil dalam proses berobat pada Rumah Sakit ini.

Memang sebagian orang beranggapan menggunakan BPJS banyak mekanisme, dipersulit, atau yang lainnya. Menurut aku , bila dilakukan dengan baik & benar BPJS, RS rujukan nir akan mempersulit pasien yang ingin berobat asalkan seluruh berkas yang mereka minta wajib dilengkapi. Tidak boleh keliru dan harus sempurna seksama serta kentara.

Sekilas Penyakit Jantung.

Seringnya saya membantu orang tua membawa rawat jalan di Rumah Sakit M.Djamil Padang saya menerima warta yg relatif poly dari Poli Jantung loka Bapak aku berobat ini. Di lokasi ini banyak sekali kabar yang saya dapatkan berupa banner yg tergantung tentang penyakit jantung bahkan adanya waktu tertentu penerangan berdasarkan dokter muda dengan slide sharing di depan poli menaruh pencerahan bagi pasien jantung yg perlu bimbingan bahkan nasehat krusial buat hidup sehat.

Penyakit jantung merupakan penyakit berdasarkan kebiasaan yang tidak sehat dilakukan sang beberapa pasien. Tidak hanya itu, jua berpengaruh terhadap imbas psikologis dari pasien tadi. Faktor resiko penyakit jantung ini ternyata faktor penyakit jantung koroner. Akibat menyempitnya pembuluh darah sang kolesterol menyebabkan aliran darah ke beberapa organ terhambat maka timbulah beberapa dampak misalnya stroke, jantung nir stabil denyutnya, serta nir normalnya darah mengalir keseluruh tubuh. Inilah poin penting terjadinya penyakit jantung yg mematikan ini.

Inilah penyebab primer penyakit jantung koroner yang aku dapatkan menurut poli jantung pada RS DR.M.Djamil Padang.

1. Penyakit ini diderita oleh Pria & Wanita.

Dua. Rata-homogen usia lanjut, tetapi waktu aku bawa orang tua kesana pula terdapat pasien masih muda sekitar umur 40 an.

3. Adanya faktor keturunan.

4. Adanya penyakit lain misalnya diabetes melitus.

5. Akibat arak.

6. Hidup pada keadaan stress.

7. Hipertensi atau tekanan darah sangat tinggi.

8. Suka merokok.

9. Suka sekali makan makanan yg mengandung kolesterol.

10. Kegemukan atau mager [malas gerak].

Ada yang sangat menarik bagi saya adalah ternyata informasi penting mengenai gagal jantung. Apa itu gagal jantung?. Akhirnya terjawab pertanyaan ini dengan adanya banner tergantung di sekitar poli ini. Gagal jantung adalah keadaan yang sangat serius dimana organ jantung sebagai pemompa  darah setiap menitnya tidak mampu memenuhi kebutuhan normal tubuh akan oksigen dan zat makanan. Sangat berbahaya sekali jika organ jantung ini tidak normal akan mengakibatkan organ lain menderita bahkan akan tersiksa dengan kasus seperti ini.

Berikut gejala-gejala gagal jantung yg saya ketahui di sana.

1. Kaki sembab.

2. Perut terasa penuh dan mengembang.

Tiga. Cepat lelah.

4. Batuk berdahak dimalam hari.

5. Sesak nafas ketika kegiatan.

Pencegahan supaya nir menderita gagal jantung adalah stop merokok, diet sehat, hindari tertekan & olahraga teratur.

Semoga pengalaman yang aku dapatkan pada poli ini mampu menjawab sebagian dari anda yang mungkin belum terdapat citra sedikitpun terhadap penyakit jantung yang selama ini terdapat keraguan.

Kembali ke proses rawat jalan orang tua aku di loket registrasi pada poli jantung seluruh syarat yang wajib aku penuhi buat mendapatkan izin berobat menurut BPJS dengan adanya berkas yg dihasilkan berdasarkan sistim mereka. Berikut kondisi buat menerima biar berobat menurut BPJS pada RS M.Djamil Padang Sumbar.

1. Berkas asli: Rujukan orisinil puskesmas, KTP atau KK, Kartu BPJS, Lembaran Kontrol Asli, Kartu MR [medical record dari RS M.Djamil].

2. Bukti daftar online berupa SMS. Anda bisa melakukannya pada nomer 082210143000. Proses daftarnya minimal satu hari sebelum berobat rawat jalan.

3. Foto copi: Rujukan menurut puskesmas, KTP atau KK, Kartu BPJS.

Semua prosedur ini harus dilengkapi dan diserahkan kepada petugas yg akan membantu buat proses registrasi di sistem BPJS nya. Setelah berkas ini didapat menurut loket, aku melanjutkan ke poli jantung untuk proses berobat. Orang tua akan pada cek tekanan darah, dan akan dipanggil sesuai dengan giliran menggunakan berkas yang sudah dipersiapkan oleh pihak RS akan menjadi dasar bagi dokter untuk menaruh analisa lebih lanjut. Setelah menerima resep dokter eksklusif ke apotik buat proses pengambilan obat.

Semoga sharing pengobatan rawat jalan Bapak saya di hari jantung global dalam lepas 29 September 2017 bisa menyebutkan sedikit warta tentang penyakit jantung dan cara berobat di Rumah Sakit DR.M.Djamil pada Padang Sumatera Barat. Sebagai keluarga pasien saya tidak merasa kendala atau dipersulit, seluruh kabar yg saya berikan kepada petugas sahih & seksama. Dimulai menurut kartu BPJS, KTP, MR [medical record], dan surat acum seluruh sama dimulai dari nama pasien, tanggal lahir bulan tahun, serta KK & MR seluruh sama. Semoga sharing ini mampu sebagai pastisipasi pada hari jantung sedunia, dimasa kebiasan hayati tidak sehat wajib dirubah, hayati lebih sehat lebih menyehatkan harus terealisasi dimulai menurut diri sendiri.