Saatnya Creator Pilih Platform Mana: IGTV atau Youtube

IGTV-atau-Youtube. Sekarang ini para creator muda seluruh dunia telah sanggup menentukan platform mana yang akan dipakai buat sharing semua conten kreatif mereka ke audience global maya. IGTV yg telah pada lounching oleh super besar media umum Facebook ini telah mengakibatkan sebuah fenomena yang bersejarah pada semua pengguna produk digital misalnya smartphone. Facebook nir mau ketinggalan buat menaruh sebuah platform baru yg sanggup menjadi sebuah pilihan terbaik buat berakibat sebuah conten kreative anda yg lebih dihargai buat semua follower yg akan singgah melihat output karya anda. Saat kini ini mungkin semua jagad dunia ingin mencari kabar lengkap tentang kedua platform IGTV atau Youtube mana yg terbaik buat usaha freelancer ataupun media promosi semua output karya anda, Plesirankotatua berhasil merangkum keterangan yg anda cari & putuskan platform mana yang sesuai apakah IGTV-atau-Youtube. Apa saja keuntungan & kelemahan masing-masing platform ini, berikut penjelasannya.

Poto oleh: vergehub.Com

1. FORMAT VIDIO.

Telah mampu terlihat jelas bahwa format vidio yg tersedia pada IGTV adalah vertikal, dan pastikan anda sebagai user nir mampu memasukan format vidio secara horizontal ke platform IGTV. Sebelumnya anda memakai format horizontal pada Youtube wajib membuat format spesifik buat IGTV secara vertical agar konten anda sanggup diterima masuk & live pada sana. Untuk aspek ratio vidio vertikal ini perbandingannya 9:16 hampir sama dengan Instagram Stories yg selama ini pernah anda lakukan.

Berbeda dengan Youtube tidak ada batasan format yg mengharuskan para creator buat memperhatikan perbandingan misalnya IGTV. Dengan vidio vertikal yg telah anda untuk buat IGTV bisa saja support sama Youtube tetapi akan ada sisi kiri dan kanan berwarna hitam dalam kondisi normal kecual anda menggunakan mode full view.

2. Penggunaan IGTV ini langsung menyatu menggunakan akun pemilik yg mampu melakukan sharing ke Facebook dan Instagram. Saat anda mengunggah konten pada IGTV secara otomatis vidio tadi mampu eksklusif sebagai topik utama highlight di profil sebagai akibatnya follower anda bisa eksklusif live melihat output karya termasuk ke dalam halaman Facebook.

Sementara Youtube berbeda sama sekali. Setelah anda mengunggah vidio tentu  hanya bisa di satu platform saja, untuk notifikasi yang secara otomatis dilakukan oleh Google adalah berupa email yang terkoneksi dengan Youtube berupa notifikasi. Jika sharing ke platform lain memang sudah tersedia tombol share, jika anda ingin menggunakan vidio tersebut harus menggunakan kode embed yang harus di copi kemudian paste ke platform lain.

3. Audience yg sanggup melihat IGTV ini tentu harus ada follower yang mengikuti chanel anda, atau para walking in audience yang sedang singgah melihat konten kreatif anda. Setelah menjadi follower berarti setiap vidio yg sudah anda publish bisa eksklusif terkoneksi menggunakan mereka yang telah mengikuti atau menjadi follower, atau sanggup saja konten anda yg masuk pada formula Algoritma IGTV dalam kategori yang tersedia.

Youtube juga hampir sama, sesudah audience membuka platform Youtube ini mampu langsung melihat vidio tersebut setelah mengikuti follower atau istilahnya subscriber. Pada ketika creator menciptakan vidio dan sudah pada publish secara otomatis para subscriber ini eksklusif ada notifikasi berupa lonceng berwarna merah. Uniknya lagi, setiap vidio yang pada publish tersebut diberikan kolom pelukisan memuat beberapa keyword eksklusif diisi sang Youtuber secara otomatis sanggup masuk dalam pencarian SEO Search Engine Optimation oleh Google.

4. DURASI WAKTU VIDIO.

Platform IGTV tentu memiliki perbedaan menggunakan Instagram Stories, pengguna sanggup melakukan durasi lebih panjang lagi dimulai menurut 10 mnt hingga 60 mnt. Durasi yg panjang ini tentu menaruh sebuah keleluasaan anda buat bekerja memberikan sebuah konten yang berguna sinkron menggunakan kapasitas anda bisa membentuk sebuah vidio. Pada termin awal anda bisa mengunggah vidio dalam durasi saat 10 mnt saja, tentu saat 60 mnt sangat diminati sang content creator yg telah memiliki follower mereka.

Berbeda dengan platform Youtube. Google membolehkan para Youtuber ini mengunggah vidio dengan durasi saat 15 mnt kapan pun waktu nya. Tetapi akan terseleksi oleh Google khusus buat vidio yg memiliki durasi yang sangat panjang. Maksimal batas yang mereka berikan lebih kurang 720 mnt 12 jam atau lebih kurang 128 GB.

5. LIVE STREAMING.

Tentu hal ini sangat disukai sang para audience semua global. Mereka sanggup pribadi terkoneksi menggunakan seluruh audience atau follower mereka. Pada platform IGTV tentu siaran live streaming sama dengan Instagram Stories & nir menutup kemungkinan nanti anda tombol Live misalnya ini ada pada IGTV yang menyatu menggunakan akun utama Instagram anda. Tombol live inilah yg sangat digemari karena mereka bisa langsung tertuju ke follower mereka sebagai creator.

Sedangkan Youtube sudah terdapat tombol Live sebagai akibatnya telah banyak para creator belia memanfaatkan platform ini buat melakukan kenaikan pangkat bahkan sanggup pribadi menyiarkan seluruh aktivitas yang sedang berlangsung. Semua kreator yang telah sebagai Youtuber di Youtube ini sudah tentu sudah memanfaatkan cara terbaik memberikan sebuah prestasi buat aktivitas usaha mereka atau sebagai cara memperkenalkan produk modern pada subscriber setia.

6. MONETIZE VIDIO.

Saat kini ini tentu IGTV masih terbebas dari wara wiri iklan & belum ada waktu niscaya kapan ada monetize vidio kreatif para user ini buat menerima uang dari iklan yang masuk pada vidio yang telah pada publish. Jadi ketika terdapat ketika yang telah disetujui oleh Facebook kapan iklan sanggup masuk maka secara otomatis anda mampu melakukan monetize vidio dan sanggup membuat uang berdasarkan vidio tersebut. Tidak menutup kemungkinan anda pula sanggup melakukannya ketika adanya monetize vidio yg akan segera dinanti.

Berbeda menggunakan Youtube, waktu ini semua vidio yg sudah anda masukan sebagai cara buat mendapatkan uang dari konten kreatif tadi. Tentu Google & Youtube memberikan beberapa syarat & ketentuan bagaimana cara sanggup memasukan iklan yg terkoneksi dengan Google Adsense. Jadi ketika sekarang para konten kreatif telah poly menuangkan ide mereka pada chanel Youtube & berhasil menerima uang hasil jerih payah mereka berdasarkan iklan yang masuk ke pada vidio mereka.

7. EKSISTENSI.

Walaupun sekarang ini Instagram TV masih baru dan yang memakai platform ini memang sanggup secara langsung pengguna Instagram melakukan shooting mereka pada IGTV. Tetapi eksistensi ini masih belum terlihat terhadap pengakuan atau pun penghargaan jumlah follower terbanyak menurut Instagram. Ya ibaratnya buat jumlah 100.000 follower sampai 1M follower.

Berbeda menggunakan Youtube, mereka menyediakan penghargaan apabila jumlah follower atau istilahnya subscriber sudah mencapai 100.000 akan diberikan silver play button, dan seterusnya. Sebenarnya penghargaan ini diberikan sebagai atensi besar dari Youtube menghargai hasil kerja keras yg selama ini dilakukan sang para Youtuber untuk menghasilkan vidio kreatif yang disenangi oleh audience.

KESIMPULAN.

Dengan adanya 2 buah platform baru IGTV dan Youtube, anda sebagai seseorang creator vidio sudah mampu menentukan platform mana yg akan diikuti. Mungkin sebelumnya anda mempunyai akun Youtube sebagai platform penting buat menyiarkan semua vidio kreatif anda dan sudah poly subscriber yg mengikuti bahkan telah membuat uang yang cukup poly menurut iklan masuk usahakan anda mulai lah menciptakan chanel IGTV buat menaruh sebuah cara baru memanjakan follower anda di Instagram buat bisa menikmati semua output karya anda. Walaupun sekarang masih belum ada iklan & kapan ketika vidio kreatif anda ini bisa di monetize wajib bersabar dulu biar Facebook yg memikirkannya. Berikan saja vidio kreatif anda yang terbaik & secara otomatis nanti telah terdapat masanya anda mampu menghasilkan uang dari IGTV.

Hal yg menjadi highlighted merupakan IGTV Instagram TV memang disediakan saat hingga satu jam buat memutar vidio berarti anda yg selama ini melakukan shooting vidio secara horizontal buat Youtube, nah kini anda harus mulai terbiasa melakukan camera action di posisi verikal supaya bisa support di platformnya IGTV. Walaupun sedikit belum terbiasa namun hal tadi akan sebagai terbiasa buat aktif main pada Instagram TV. Setelah anda mengetahui disparitas antara IGTV & Youtube ini maka anda sudah siap buat mempersiapkan diri & berkreasi buat membangun 2 jenis vidio untuk platform Youtube: horizontal dan IGTV: vertikal. Semoga bermanfaat, dan selalu berkreasi menggunakan vidio terbaik anda. Semoga bermanfaat, & selalu berkreasi menggunakan vidio terbaik anda.