Ciri-ciri Orang Cantik Menurut Islam

ARTIKEL KE 807  

CIRI-CIRI WANITA CANTIK MENURUT AL-QURÀN DAN AS-SUNNAH  

Tiga hari gak ngapdet bukan karena sibuk tapi baru nyadar kalo kuota internet saya habis. Begitulah kalo kebiasaan pake wifi gratis di kampus Taiwan sekarang pas kembali ke Makassar dihadapkan dengan kenyataan kalo kuota internet di Indonesia itu gak gratis, harus beli...
But anyway keingat buat publish artikel ini karena liat di acara pengantin kemarin banyak banget orang yang berhias secantik mungkin, mulai dari gaun, make up dan tatanan jilbab yang dimodel sedemikian rupa.
Tapi sebenarnya cantik itu yang mana sih??
Cantik menurut Islam itu yang seperti apa?
Bukannya sirik sama mereka yang terlahir fisik sebagai orang cantik tapi buat ngingetin siapa saja, termasuk saya bahwa cantik itu bukan hanya sekedar fisik tapi lebih dari itu...


Pria mana yang gak merasa dapat rezeki jika punya isteri cantik. Semua lelaki saya kira mendambakan itu, mendambakan isteri yang enak dilihat. Baca tips mendapatkan isteri cantik di sini.

Namun....
Cantik dimata manusia hanya bawa bencana, capeknya iya (harus dandan wah, baju harus mentereng, aksesoris harus heboh), buat terlena juga (butuh pengakuan dan pujian dari orang lain), menjadi bangga (karena sering dipuji), sementara dan berpotensi mengundang murkaNya. 
Namun cantik dalam penilaian Allah pasti membuat bahagia, jauh dari sengsara dan kelak tinggal abadi di surga. Seperti apa sih agar dinilai cantik olehNya???

1. Senantiasa menjaga pandangannya, dan selalu terlihat sopan dan terpuji serta menutup auratnya. 

Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung (QS. an-Nuur: 24/31)

2. Tidak bergaul bebas dengan kaum laki-laki yang bukan mahramnya, kecantikannya dipelihara dari pandangan laki-laki, tanpa dipertontonkan. 

Wanita shalihah adalah yang taat," yakni taat kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, "Lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada." Yakni taat kepada suami mereka bahkan ketika suaminya tidak ada (sedang bepergian), dia menjaga suaminya dengan menjaga dirinya dan harta suaminya.

Wanita (istri) shalihah adalah yang taat lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada dikarenakan Allah telah memelihara mereka." (An-Nisa: 34)

3. Pembawaan diri yang sopan, tegas, dan bersahaja. (QS. al-Qashas: 28/25).

Kemudian datanglah kepada Musa salah seorang dari kedua wanita itu berjalan kemalu-maluan, ia berkata: "Sesungguhnya bapakku memanggil kamu agar ia memberikan balasan terhadap (kebaikan)mu memberi minum (ternak) kami". Maka tatkala Musa mendatangi bapaknya (Syu'aib) dan menceritakan kepadanya cerita (mengenai dirinya), Syu'aib berkata: "Janganlah kamu takut. Kamu telah selamat dari orang-orang yang zalim itu"

4. Senantiasa berbicara dengan perkataan yang baik, dan nada suara yang tidak dimanja-manjakan dan tidak dilembut-lembutkan. (QS. al-Ahzab: 33/32)

Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik,

5. Tidak berhias dan (bertingkah laku) seperti orang jahiliyah dahulu. Menjauhi gaya tabarruj, penggayaan diri yang dapat mengganggu/menjadi fitnah bagi lelaki (tidak menjadi pusat perhatian), hingga menarik kepada dirinya. (QS. al-Ahzab: 33/33)

...dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.

6. Berpakaian dengan identitas wanita mukminah. (QS. al-Ahzab: 33/59)

Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

7. Menyenangkan, taat dan menjaga kehormatannya (HR. Daud).

"Maukah aku beritakan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, yaitu istri shalihah yang bila dipandang akan menyenangkannya, bila diperintah akan mentaatinya, dan bila ia pergi si istri ini akan menjaga dirinya." (HR. Abu Dawud )

Dan laki-laki yang menjaga kemaluan mereka dan wanita-wanita yang menjaga kemaluan mereka, laki-laki dan para wanita yang banyak berdzikir kepada Allah Ta’aala , Allah Ta’aala menjanjikan bagi mereka pengampunan dan pahala yang besar ( Al-Ahzab : 35 ).

8. Tidak mengubah ciptaan Allah, seperti melakukan pembedahan plastik, membuat tato, mencukur alis, meratakan gigi (yang dilakukan karena alasan untuk mempercantik diri, bukan dikarenakan untuk kesehatan), dan sebagainya. (QS. an-Nisaá : 4/19; Hadith Bukhari, Muslim, Abu Daud, dan at-Tirmidhi)

Allah Subhanahu wa Ta’ala melaknat wanita-wanita yang membuat tato, meminta ditato, mencabuti alis dan memperbaiki susunan giginya untuk mempercantik diri, yang telah merubah ciptaan Allah [HR. al Bukhari dan Muslim)

Catatan:
Semua ciptaan Allah itu baik jadi usaha untuk mengubah ciptaannya tanpa alasan yang jelas, dilaknat. Tapi jika sebuah anggota tubuh terbakar dan tak dapat menjalankan fungsinya dengan baik, boleh diperbaiki (bukan dirubah ya..). Begitupun gigi yang terlalu monyong sehingga menyulitkannya untuk makan, berbicara dan mengaji, silakan dirapikan karena tujuannya untuk memperbaiki fungsi bukan sekedar karena ingin tampil elok...

9. Tidak meniru penampilan kaum lelaki, baik dari cara berpakaian, berbicara, serta pembawaan diri. (HR. Ibnu Abbas)

Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu anhuma, dia berkata: “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki” 

10. Menolong lelaki (suaminya) dalam perkara akhirat.

Hendaklah salah seorang dari kalian memiliki hati yang bersyukur, lisan yang senantiasa berdzikir dan istri mukminah yang akan menolongmu dalam perkara akhirat." (HR. Ibnu Majah)

Mengapa saya mengkaitkan wanita salihah sebagai wanita yang cantik? Karena sebaik-baik perhiasan adalah wanita salihah (H.R. Muslim).. Yang salihah pasti cantik di mata Allah SWT..

Pesan buat para lelaki dari Rasulullah SAW, 
"Janganlah kalian menikahi wanita karena kecantikannya, bisa jadi kecantikannya itu merusak mereka. Janganlah menikahi mereka karena harta-harta mereka, bisa jadi harta-harta mereka itu membuat mereka sesat. Akan tetapi nikahilah mereka berdasarkan agamanya. Seorang budak wanita berkulit hitam yang telinganya sobek tetapi memiliki agama adalah lebih utama." (HR. Muslim)

Wallahu alam...