Transportasi Umum Dalam Kota Padang

Berkeliling kota Padang dengan transportasi generik tentu herbi biaya . Sebutan penduduk lokal "angkot" ini adalah transportasi umum di pada kota Padang yg relatif nyaman. Abaikan sewa kendaraan pribadi jika anda ingin menikmati suasana orisinil kota Padang. Jangan ragu, pada kota Padang jua terdapat taksi, Trans-Padang, atau ojek.

Angkutan umum pada kota Padang.

Photo by :http://travel.Tribunnews.Com/ Masih terbatasnya pilihan tidak misalnya kota akbar lainnya di Indonesia yg poly berhubungan dengan online-transportasi tetapi di Padang masih relatif baik dalam transportasi generik & tentu tidak selaras menggunakan kota lain. Seperti jenis angkutan umum yg dimodifikasi secara massive baik luar dan pada tunggangan. Umumnya jenis kendaraannya Suzuki Carry, & Toyota Kijang buat angkutan generik. Jika dipandang berdasarkan body keseluruhannya sudah diganti seperti mobil balap yg berkeliling kota. Ditambah lagi nuansa musik yg trending seperti pop, rock, Minang, ataupun India. Semuanya ada. Jadi anda nir akan pernah bosan. Sangat menyenangkan sekali.

Dengan cuaca yang nisbi panas dalam siang hari tentu menggunakan transportasi umum menjadi pilihan terbaik pada kota Padang. Apabila anda memakai kendaraan generik banyak sekali jenis warna yg memiliki arti & jurusan yang akan ditempuh oleh tunggangan ini. Warna yang jelas terlihat ini misalnya oranye, putih, kuning, unggu, biru tua, & seterusnya. Ada beberapa angkutan generik adanya stiker pada bagian kaca belakang yg tertulis rute jalan. Tarif yg sangat bersahabat dengan saku anda ini tergantung dengan jarak yang akan ditempuh. Setiap penumpang memiliki tarif tidak sinkron, tergantung posisi naik & turunnya, memang tarif telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota namun pada kota Padang masih menganut prinsip berapa jeda akan menentukan porto yg akan dibayar pada saat turun. Tarif berkisar antara IDR 3000 buat jarak dekat - IDR 6000 buat jeda jauh.

Strategi sopir angkutan generik ini memakai klakson yang tidak sinkron menurut keluaran pabrik. Mereka menggantinya dengan merek yang tidak sinkron & suara yg lembut seperti mobil pribadi dalam umumnya. Kondisi didalam kendaraan umum tersedia loka duduk yang saling berhadapan dengan 2 sisi, sisi dekat pintu memuat empat orang penumpang dewasa, dan sisi tempat duduk yg panjang memuat lebih kurang enam orang dewasa. Caranya pun tentu unik yg dilakukan oleh sopir Angkutan Umum dengan membunyikan klakson nada rendah untuk para perempuan atau laki misalnya menarik hati buat menaiki kendaraannya. Anda wajib menjelaskan tujuan akhir dimana akan turun, karena terdapat beberapa Angkutan Umum nir sampai tujuan karena tergantung dari jumlah penumpang yg mereka angkut.

Berikut panduan warna kendaraan generik di Padang pertanda rute dan tujuan akhir.

Putih : Ps Raya - Tabing

Oranye : Ps Raya - Samudera - Veteran - Hamka - Adinegoro - Lb Buaya

Hijau : Ps Raya - Samudera - Veteran - Hamka - Labor Cenderawasih

Kuning : Basko - Belimbing.

Merah : Ps Raya - Gadut atau Indarung.

Biru Muda : Ps Raya - Penggambiran atau Aur Duri

Biru Tua : Ps Raya - Seberang Padang - Teluk Bayur

Unggu : Pusat Kota - Sp Haru - Lubeg - Bypass - Air Pacah

Sekarang ditambah lagi transportasi khusus Trans-Padang sebagai transportasi umum di Padang. Untuk menata transportasi publik yang lebih nyaman oleh Pemerintah Kota Padang. Seperti bus Trans-Jakarta ini tetapi ukuran bus yang digunakan jenis medium. Rute  dimulai dari Lapangan Imam Bonjol - Jend Sudirman - Khatib Sulaiman - Batas Kota. Dengan tempat pemberhentian yang sudah disediakan. Anda tidak bisa turun seperti angkot diatas. Jadi bagaimana?. Sudah ingin mencoba kendaraan umum di kota Padang. Mengenal suasana asli di ranah Minang dengan melihat kebiasaan unik dengan budayanya.