7 Ikhtiar Utama Bagi Muslim untuk Mencari Kesembuhan

ARTIKEL KE 788  

Kenapa Rumah Sakit di Makkah Sepi?  

Sakit adalah rezeki, tergantung dari sudut mana kita melihatnya. Jika kita memandang sakit sebagi masalah maka itulah yang kita dapatkan. Begitu juga jika kita memandang sakit sebagai rezeki yang mendatangkan sejuta kebaikan, maka demikianlah adanya.
Berbicara soal sakit dii Makkah rumah sakit pada sepi, beda dengan di Indonesia, yang rumah sakitnya selalu penuh bahkan sering menolak pasien karena kekurangan kamar untuk menampung semua pasien. Tak jarang pasien pun diletakkan di lorong-lorong rumah sakit karena keterbatasan tempat.
Inilah rahasia mengapa di Mekkah rumah sakit sangat sepi, jarang sekali pasien yang datang
Ada seorang dokter membuka klinik di Mekkah. Selama 6 bulan berpraktek, tidak ada seorang pasien pun yang datang untuk berobat. Hingga beliau merasa heran, apakah orang-orang di sini tidak pernah sakit?
Akhirnya beliau dapati jawabannya, dari salah seorang muslim di sana. Kata pasien tersebut :
Bila kami sakit,


*Ikhtiar pertama*
Yang kami lakukan ialah Sholat dua rakaat, dan memohon kesehatan pada Allah. Insya Allah sembuh dengan izin dan kasih sayangNya. Niatnya memang mengharapkan kesembuhan dengan mengandalkan Allah SWT.


(baca : solusi mempermudah penyembuhan penyakit)

Kalau belum sembuh,

*Ikhtiar ke-dua*
Membaca Al Fatihah ataupun surat-surat lain, tiupkan pada air dan minum. Dengan amalan tambahan:
*Jika badan panas* maka kami banyakin baca shalawat(karena Shalawat sebagai penyejuk)
*Jika badan dingin* maka kami banyakin baca Ayat Kursi.
*Jika sakit yang terlihat* maka kami bacakan Surah Al Fatihah sambil mengusap usap di bagian yang sakit.
*Jika sakit tak terlihat* maka kami banyakin bacaan Surah Al ikhlas, Al Falaq dan An-Naas (sebagai penolak sihir).
Dan alhamdulillaah kami akan sehat. Inilah ruqyah untuk diri sendiri.


(baca : menarik kesembuhan dengan Al Quran)

Tapi kalau belum sehat juga,
Kami lakukan ikhtiar yang ke-tiga.

*Ikhtiar ke-tiga*
Yaitu bersedekah, dengan niat mendapatkan pahala kebaikan, dan dijadikan jalan penyembuh sakit kami. Insyaa Allah akan sembuh.


(baca : disembuhkan oleh sedekah)

Kalau tidak sembuh juga, kami akan tempuh ikhtiar yang ke-empat.

*Ikhtiar ke-empat*
Yaitu banyak-banyak istighfar, untuk bertaubat. Sebab, Nabi Sholallahu 'alaihi wasallam beritahu kami, bahwa sakit adalah salah satu sebab diampuninya dosa-dosa.
makan sup sehat (miso sup) hangat termasuk salah satu ikhtiar
(baca : teori bantu membantu untuk memperlancar rezeki)

Kalau belum sembuh juga, baru kami lakukan ikhtiar yang ke-lima.

*Ikhtiar ke-lima*
Yaitu minum madu dan habbatussauda.


Firman Allah SWT
“Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman yang bermacam-macam warnanya, di dalam terdapat obat menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya yang demikian itu benar-benar terdapat tanda kebesaran Tuhan bagi yang memikirkan.” (Qs. An-Nahl: 69).

Hadits Rasulullah SAW
Jika dalam pengobatan kalian ada sedikit pengembangan. Maka yang demikian itu bisa didapatkan pada keratan kulit orang yang membekam , atau seteguk madu atau sengatan api”(HR. Bukhari, no. 5704, Muslim no. 2205).

Sementara khasiat Habbatussauda atau jintan hitam menurut pakar pengobatan Islam Ibnu sina – Habbatussuda merangsang tenaga dan juga membantu memulihkan kepenatan dan semangat (Buku Ibnu Sina “Canon of Medicines)

(baca: mukjizat Al Quran sebagai penyembuh)

*Ikhtiar yang ke-enam*
Yaitu dengan mengambil makanan herbal, seperti bawang putih, buah tin, zaitun, kurma, dan lain-lain, seperti disebut dalam Al-Quran.
Dan, membaca Alhamdulillah. Laa hawlaa wa laa quwwataa illaa billaah.


Semua makanan tersebut di sebut Allah dalam Al Quran.
Allah bersumpah atas buah tin dan zaitun di Surah at Tin ayat 1.
"Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun"

Allah menyebut kurma dalam Surah Maryam ayat 25:
Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu,

Sementara bawang putih Allah menyebutnya bersama dengan makanan lainnya di Al Baqarah ayat 61.
Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: "Hai Musa, kami tidak bisa sabar (tahan) dengan satu macam makanan saja. Sebab itu mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu, agar Dia mengeluarkan bagi kami dari apa yang ditumbuhkan bumi, yaitu sayur-mayurnya, ketimunnya, bawang putihnya, kacang adasnya, dan bawang merahnya". Musa berkata: "Maukah kamu mengambil yang rendah sebagai pengganti yang lebih baik? Pergilah kamu ke suatu kota, pasti kamu memperoleh apa yang kamu minta". Lalu ditimpahkanlah kepada mereka nista dan kehinaan, serta mereka mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu (terjadi) karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para Nabi yang memang tidak dibenarkan. Demikian itu (terjadi) karena mereka selalu berbuat durhaka dan melampaui batas

Menurut hasil penelitian bawang putih memiliki manfaat untuk menurunkan resiko kanker, menurunkan kadar kolesterol, mengendalikan hipertensi, mencegah penyakit jantung bahkan meredakan infejsi, radang dan pilek. Sementara buah tin diyakini bisa membersihkan racun berbahaya dalam tubuh  dan buah zaitun bisa memperbaiki metabolisme dan sistem imun.

Jika belum sembuh, baru kami

*Ikhtiar ke-tujuh*
Yaitu pergi ke dokter yang saleh.

Mengapa harus yang saleh? Karena dokter yang saleh selain mengandalkan ilmunya juga mengandalkan Allah sebagai sumber kesembuhan serta memotivasi pasiennya untuk mencari kesembuhan dengan mendekati Allah SWT.

(baca : penyakit apapun sembuhnya gampang)

Insyaa Allah akan diberi kesembuhan dari Allah.
Semoga bermanfaat. 

Wallahu alam...